Dalam suatu website, tentu kita tidak akan terlepas dari ketiga hal terpenting di dalamnya: hosting, domain, dan server. Tanpa ketiga unsur penting ini, website tidak bisa berjalan dengan baik.
Terkadang, kita sering bingung apakah hosting, domain, dan server adalah hal yang sama atau justru berbeda. Dan jawabannya adalah ketiganya berbeda. Apa saja perbedaannya?
Apa itu server?
Server adalah sebuah sistem dalam suatu jaringan komputer yang menyediakan layanan tertentu, tujuannya untuk mengoperasikan software yang mengatur akses masuk ke dalam jaringan dan sumber daya di dalamnya.
Biasanya, server harus disimpan dalam sebuah pusat data yang memiliki fasilitas lengkap supaya bisa bekerja secara optimal ketika diakses dari seluruh dunia dan tidak cepat rusak.
Server baru akan bekerja saat ada permintaan dari klien atau pengguna yang mengakses internet melalui browser. Saat mengakses internet, Anda berarti juga mengakses website, lalu server baru mengirimkan informasi yang Anda cari ke perangkat yang dipakai.
Apa itu hosting?
Hosting berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan data-data yang diperlukan di dalam suatu website yang disimpan di dalam server. Lebih tepatnya, hosting adalah tempat Anda mempublikasikan website Anda ke internet.
Meski fungsinya sama seperti server, hal yang membedakan hosting dengan server adalah server memiliki fasilitas yang lebih lengkap daripada hosting, yaitu memiliki hard disk, RAM, dan bahkan prosessor yang bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan bentuk penyimpanan rak server.
Baca Juga : 5 Manfaat Website Bagi Perusahaan!
Biasanya, hosting menyediakan jasa penyimpanan data dalam bentuk teks, video, audio, gambar, file, dan lain-lain untuk kemudian dipakai di suatu website.
Hosting memiliki banyak jenisnya, antara lain:
- Shared hosting: untuk blog dan website sederhana, biasanya dipakai bersamaan dengan website lain sehingga kecepatan loading website akan terbagi dengan website lain.
- Cloud hosting: layanan hosting yang tersimpan dalam suatu server yang terhubung dengan internet, biasanya jumlah server yang digunakan lebih dari satu sehingga jika server utama bermasalah maka server-server lainnya menjadi cadangan selama masih menyambung dengan internet.
- Virtual Private Server: untuk pemilik website bertrafik tinggi yang ingin mengontrol server tetapi belum memiliki server khusus.
- Dedicated hosting: layanan hosting yang menyediakan server fisiknya sendiri dan memungkinkan pemilik untuk mengontrol websitenya secara penuh.
- Unlimited hosting: untuk website yang membutuhkan penyimpanan yang lebih besar dan memiliki traffic yang terus bertambah.
Apa itu domain?
Kalau hosting ibarat tanah lapang untuk membangun rumah, maka domain seperti sebuah alamat yang menggantikan “letak geografis” rumah.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa domain adalah nama atau alamat untuk menggantikan alamat IP suatu website. Hal tersebut dikarenakan alamat IP berupa angka-angka yang dianggap sulit untuk diingat sehingga dibuatkan nama domain.
Nama domain harus didaftarkan ke registrar nama domain yang menjual dan mengontrol pendaftaran nama domain.
Registrar tersebut sudah terdaftar dalam organisasi ICANN atau Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. Oleh karena itu, setiap ada transaksi pembelian nama domain, mereka akan mengedit database informasi kepemilikan domain.
Di Indonesia, nama domain sudah diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI.
Umumnya, nama domain mencakup second-level yang isinya pilihan kata dari Anda sendiri dan top-level yang merupakan ekstensi seperti .com, .org, dan lain-lain.
Nama domain tidak bisa dibeli, sehingga Anda harus memperbaruinya dengan membayar biaya sewa setiap tahunnya.
Lalu, apa saja perbedaan ketiganya?
Perbedaanya ada pada fungsi ketiganya. Server berfungsi untuk menampilkan permintaan pengguna internet melalui search engine; hosting berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan file website (gambar, video, file, script website, database); domain berfungsi seperti alamat lengkap suatu website untuk memudahkan pengguna dalam menemukan website yang dicari.
Dengan menyimak penjelasan di atas, Anda pasti bisa membedakan hosting, server, dan domain.
Jika Anda ingin membuat sebuah website, pastikan Anda sudah mengetahui seperti apa jenis hosting dan nama domain yang Anda inginkan. Jangan lupa untuk memastikan keamanan dan kecepatan jika Anda ingin menggunakan layanan hosting website.